NusantaraTerkini.com, Bengkulu – Kondisi cuaca yang kurang bersahabat, ombak besar disertai badai belakangan ini membuat para nelayan di Kota Bengkulu kesulitan untuk menangkap ikan. Hal inipun berdampak pada ekonomi keluarga nelayan. Oleh sebab itu, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan pengolahan rajungan dan pembuatan nugget, di Ruang Sinemakita BKIPM, Minggu (12/6).
Pelatihan khusus yang diikuti istri para nelayan dari Kampung Bahari dan Pantai Jakat serta ibu-ibu dan pemudi Komunitas Jaga Laut ini, selain dalam rangka memperingati Bulan Bakti BKIPM Tahun 2016. Juga dimaksudkan agar istri nelayan memiliki keterampilan khusus, yang diaplikasikan dengan membuat usaha sebagai upaya menambah pendapatan keluarga. Adapun pemateri dalam pelatihan ini adalah Eko Nugrahanto, yang didatangkan dari Provinsi Bandar Lampung.
Kepala BKIPM Provinsi Bengkulu Dedy A. Hendriyanto mengatakan, ada banyak varian nugget yang bisa dibuat, seperti parang-parang, gabus laut, pelus dan macam varian lainnya. “Pada pelatihan ini, semua varian tersebut dicoba dibuat semuanya,” kata Dedy.
Lebih lanjut ia berharap ke depan Bengkulu punya unit pengolahan ikan yang bersertifikasi HCCV. Supaya produk Bengkulu siap dan mampu bersaing di luar negeri. “Karena kita sudah MEA, saat ini kita belum siap menghadapi itu karena sarana dan prasarana belum lengkap,” ungkap Dedy.
Kegiatan pelatihan ini sendiri mendapat apresiasi dan disambut sangat antusias karena dinilai sangat bermanfaat bagi ibu-ibu nelayan. Bahkan peserta pelatihan meminta kegiatan seperti ini tidak dilakukan hanya sekali ini saja, melainkan berkelanjutan dan rutin dilaksanakan.
“Kami dari Jaga Laut mengucapkan terima kasih atas diadakannya pelatihan seperti ini, karena sangat bermanfaat bagi ibu-ibu nelayan dan pelatihan ini menambah pengetahuan kami, sehingga dengan ilmu yang didapatkan bisa kami terapkan untuk membuat usaha sendiri, agar bisa membantu perekonomian kami,” ungkap salah satu peserta pelatihan Sofia. (NU003)