NusantaraTerkini.Com – BENGKULU Setelah sebelumnya pemerintah kota Bengkulu menarik kas daerah dari Bank Bengkulu karena ketidakberesan kinerja Bank Bengkulu. Kini pihak dewan berencana memindahkan kembali rekening kas daerah ke Bank flat merah tersebut dengan berbagai catatan. Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Bengkulu merupakan aset daerah dan tentu harus didukung terutama oleh Pemerintah Kota sendiri dan stakeholder yang ada, agar aset daerah tersebut, menjadi baik dan berkembang pesat, tapi begitu juga sebaliknya Bank Bengkulu juga harus memberikan kontribusi yang jelas dan pelayanan yang baik untuk masyarakat Kota Bengkulu, “Memang kita merekomendasikan kepada pihak pemerintah kota agar uang kas kota Bengkulu kembali ke Bank Bengkulu dan itu memang seharusnya tapi Bank Bengkulu harus membuka diri, memperbaiki diri contoh apa peran Bank Bengkulu ini terhadap pembangunan Kota Bengkulu ini ?, bagaimana dengan SP2D ganda sampai berkali-kali,” kata Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/7/2016).
Contohnya lagi, lanjut Tengku, peran Bank Bengkulu ini, seperti kredit-kredit usaha rakyat dan sebagainya, ” Ini yang kita tidak tahu berapa anggaran yang diberikan oleh Bank Bengkulu terhadap masyarakat dan selama ini yang dilakukan keredit Bank Bengkulu itu banyak dilakukan oleh PNS dengan mengambil aman menggadaikan SK dan ini aman karena mereka langsung potong gaji tapi persoalannya ini uang rakyat satu teriliun uang Pemerintah ini yang mau dititipkan ke Bank Bengkulu,” ucap politisi PAN tersebut.
“Kontribusi Bank ini untuk pembangunan daerah apa?, baik untuk usaha masyarakat bawah dan menengah maupun menggiatkan pembangunan Kota ini, melalui CSR itu belum kelihatan, Bank Bengkulu tidak transeparan, peran Bank ini seharusnya menjadi mitra Pemerintah Kota Bengkulu, pertanyaanya sekarang itu manfaatnya apa?, sedangkan kalau kita berbicara petinggi-petinggi Bank Bengkulu gajinya luar biasa dan dapat pasilitas-pasilitas dibiaya dari uang Kas, inila yang kita harapkan sebelum kas daerah ini kembali ke Bank Bengkulu,” jelasnya.
Kemudian minggu depan pihaknya akan memanggil pihak Bank Bengkulu untuk mempertanyakan persoalan ini, “Kalau pihak Bank Bengkulu siap berkomitmen untuk perbaikan-perbaikan itu maka tentu kita juga akan berkometmen kas daerah itu kembali ke Bank Bengkulu, karena selama ini tidak ada kometmen seperti ini,” demikian Tengku. (NU003)