NusantaraTerkini.Com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, meminta BUMN dan importir daging sapi menggelontorkan stoknya ke pasaran. Tujuannya, supaya harga daging bisa ditekan di bawah Rp 80.000/kg.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Saat di Wawancarai.

Lantas, sampai kapan daging beku impor jadi andalan pemerintah menekan harga daging sapi, khususnya di Jabodetabek?

“Ini permanen. Terus menerus, jalan terus, ini solusi jangka panjang. Solusi jangka pendek buat tenda-tenda (pasar murah) buat operasi pasar. Solusi jangka panjangnya terus menerus, setelah Lebaran pasti ada lagi,” tegas Amran di Pasar Mayestik, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

Selain itu, guna memuluskan rencananya tersebut, pihaknya menyatakan sudah mencabut regulasi yang melarang importir bisa menjual langsung daging impor ke pasar tradisional. Dia kemudian akan menerbitkan aturan baru sebagai pengganti regulasi lama.

Dalam Permentan 139 Tahun 2014 disebutkan, bahwa importir hanya diperbolehkan melepas daging untuk industri hotel, restoran, dan katering (horeka) atau industri daging, dan terlarang jika dijual di pasar, khususnya pasar tradisional.

“Jika dulu frozen dan karkas (impor) dilarang masuk ke pasar, sekarang sudah kita cabut. Sudah masuk drafnya, di Rakortas sudah setuju kami cabut. Sebentar lagi keluar, ini kan hari libur,” kata Amran.

By

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *