Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu dengan PT TASPEN (PERSERO) telah lakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tentang pemberian fasilitas kredit bagi PNS dan Pensiunan. Ini ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Bengkulu, H Agus Salim dan Direktur Utama PT TASPEN, Iqbal Latanro.
“Inilah bentuk sinergi BUMN dan BUMD, tentu saja antara Bank Bengkulu dengan PT TASPEN sama-sama peroleh keuntungan. Ini juga merupakan upaya Bank bengkulu dalam meningkatkan pelayanan,” terang Agus Salim usai tandatangan kerjasama, di Auditorium Lantai VI PT TASPEN, Jakarta pada Selasa (25/10).
Keuntungan kerjasama tersebut, terang Direktur Utama Bank Bengkulu ini, Taspen peroleh dari fee based income yang berasal dari imbal jasa pemeliharaan data PNS Aktif dan Pensiunan yang menjadi debitur Bank Bengkulu. Sedangkan untuk Bank Bengkulu, bisa meningkatan layanannya bagi peserta yang menggunakan fasilitas kredit.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Bank Bengkulu Haris Gunawan memaparkan, kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. Bank Bengkulu merupakan mitra bayar Taspen dalam program Tabungan Hari Tua, Tabungan Hari Tua Multiguna dan Pensiun. “Tentu saja melalui rekening Bank Bengkulu yang dilakukan secara online di seluruh Kantor Cabang dan Cabang Pembantu yang tersebar di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu,” jelas Haris.
TASPEN dinilai punya komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan bagi pesertanya. Inovasi layanannya, Mobil Layanan Taspen, Call Center Taspen 1 500 919, Layanan 1 Jam (ISO 9001 : 2008), Klim Otomatis, Office Chaneling atau mitra layanan, serta berbagai layanan aplikasi digital.
Seperti diketahui, Bank Bengkulu membuka jaringan 44 kantor bayar dengan rincian 11 Kantor Cabang, 27 Cabang pembantu serta 6 Kantor Kas. Semuannya, menjadi kantor bayar PT TASPEN. “Kami melayani hampir dua ribu peserta, nilainya mencapai 5,3 miliar,” kata Haris.
Bank Bengkulu juga berkomitmen dapat melayani peserta Taspen sesuai target kualitas layanan Taspen yakni tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi, serta menerapkan prinsip equal treatment dan saling menguntungkan.
“Untuk Bank Bengkulu tentu saja bukan sekedar hubungan bisnis, tetapi juga dalam rangka peningkatan pelayanan. Kita terus lakukan inovasi-inovasi, produk-produk layanan juga terus berkembang,” demikian ucap Agus Salim, Direktur Utama Bank Bengkulu yang juga didampingi Komisaris Utama, Ruslan Riza dan direktur pemasaran Alfian. (NU001/”ads”)