Blitar – Yonif 511/DY bersama para pegiat lingkungan, Perangkat kecamatan dan kelurahan, KNPI, Karang taruna kecamatan, Polsek Sananwetan, Koramil Sananwetan, PSHT, PKK Kec. Sananwetan, Kelompok tani, Hippa, Siswa-siswi Al Ghifari, Aktivis, Komunitas, Masyarakat maupun dunia usaha peduli lingkungan di Kota Blitar melaksanakan bersih kali, Susuk wangan dan Tanam bunga sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dengan tema “3 Jam Di Kali Karplos”. Jum’at (24/02/2023)
Sebelum melaksanakan kegiatan Bersih Kali, Susuk Wangan Dan Tanam Bunga para peserta melaksanakan apel bersama di lapangan sepak bola Kel. Karangtengah, Kec. Sananwetan, Kota Blitar yang di pimpin oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd.
Mengawali amanatnya Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan hari ini kita akan melakukan aksi nyata yaitu 3 jam di kali karplos (Karangtengah-Plosokerep) dengan rincian kegiatan bersih kali, susuk wangan dan tanam bunga. Kegiatan ini mengandung makna strategis memberikan manfaat nyata baik dari segi lingkungan maupun dari segi pendidikan. Melalui kegiatan ini kita gelorakan semangat cinta lingkungan dan semangat menanamkan peduli lingkungan sejak dini kepada generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini juga menggambarkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan karena peserta kegiatan ini berasal dari lintas elemen, baik elemen Pemerintah Kota Blitar, Tni/Polri, Siswa-siswi sekolah, Aktivis peduli lingkungan dan warga masyarakat. Semua peserta bersatu untuk terus mengkampanyekan kebersihan lingkungan.
Dengan semangat kebersamaan ini, syukur Alhamdulillah, Kota Blitar tahun ini kembali mendapatkan penghargaan berupa Piala Adipura untuk ke 15 (lima belas) kalinya. Penghargaan ini Insya Allah akan kita terima dari kementrian lingkungan hidup pada hari selasa tanggal 28 Februari 2023 di Jakarta. Penghargaan adipura ini menjadi sumber pemacu motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan hidup karena saat ini proses dan indikator penilaian semakin lama semakin sulit. Akan tetapi dengan semangat kebersamaan alhamdulillah piala adipura berhasil kita peroleh kembali.
Di akhir amanatnya Walikota Blitar sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Yonif 511/DY para aktivis, komunitas, siswa sekolah maupun masyarakat yang telah turut andil dalam kegiatan ini. Mengingat saat ini persoalan manajemen sampah bukanlah persoalan yang ringan.
”Mari kita lestarikan sungai dan sumber mata air di Kota Blitar salah satunya dengan tidak membuang sampah di sungai untuk membuat kualitas air lebih baik lagi adalah dengan menanami pohon untuk penghijauan di sepanjang aliran sungai dan sumber mata air. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat kita tumbuhkembangkan dan dilaksanakan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Blitar,” ajaknya. (Yonif 511/DY)